LUWU – Babinsa bernama Muh Said diadang lalu diserang menggunakan badik oleh pria mabuk bernama Idil di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan (Sulsel). Pelaku yang diduga residivis kasus pembunuhan itu melarikan diri setelah melakukan aksinya.
“Korbannya Pelda Muh Said, Babinsa Pompengan Pantai. Pelakunya Idil, warga Desa Kendekan residivis kasus pembunuhan yang belum lama keluar dari lapas,” kata Kasi Humas Polres Luwu, Iptu Yakobus Rimpung kepada wartawan, Minggu (16/3/2025).
Insiden tersebut terjadi di Desa Seba-seba, Kecamatan Walenrang Timur, Luwu pada Jumat (14/3) sekitar pukul 20.30 WITA. Korban dan istrinya mulanya berangkat dari Palopo menuju Desa Pompengan menggunakan mobil.
“Tiba-tiba di Desa Seba-seba pelaku dari depan jalan kaki menghalangi mobil yang dikemudikan oleh korban. Kemudian pelaku menusukkan sebilah badik ke dalam mobil dari arah samping kiri, tetapi istri korban berhasil menghindar,” ujar Yakobus.
Pelaku kemudian berjalan memutar menuju ke depan dan memukul mobil depan. Korban lalu keluar dari mobil setelah kaca mobilnya dipukul untuk mempertanyakan maksud aksi pelaku tersebut.
“Lalu pelaku hendak menikam korban, korban memegang tangannya kemudian bergulat di bawah got dengan pelaku. Dia (korban) berusaha merebut badik dan parangnya sehingga korban terluka jari-jarinya,” ungkapnya.
Namun upaya korban gagal, hingga pelaku menodongkan senjata tajam ke leher dan perut korban. Istri korban turut diancam untuk tidak membantu suaminya. Namun tidak berselang lama, pelaku melarikan diri.
“Pelaku melarikan diri, akibat dari kejadian tersebut Korban mengalami luka robek pada jari-jari kiri dan kanan,” tutur Yakobus.
Yakobus menambahkan, pelaku hingga saat ini masih dalam pencarian. Dia mengaku pelaku sudah kerap mengganggu ketertiban masyarakat.
“Motifnya pelaku dalam pengaruh miras dan info dari masyarakat sekitar semenjak keluar dari lapas memang membuat resah warga di sekitar Desa Kendekan dan Seba-seba,” pungkasnya.(Red/dtk)