WARTAWAKTU.com|PALOPO – Terkait pemberitaan sebelum perihal pengadaan penyelenggaraan pos keamanan desa diduga fiktif dengan anggaran Rp34.740.000 dibantah Kepala Desa Rinjani, Kecamatan Wotu, Luwu Timur, Kartosem Marten.
Menurut Kartosem Marten anggaran itu bukan dalam bentuk fisik, tapi pengadaan insentif Linmas sebanyak tujuh anggota ditambah satu Kasat dan Kasatgas totalnya sembilan orang.
“Pengadaan penyelenggaraan pos keamanan desa bukan dalam bentuk fisik, tapi untuk insentif para Linmas sebanyak 7 anggota, ditambah 1 Kasat dan 1 Kasatgas Hal itu sudah sesuai momenklatur dari pusat. Semuanya sudah diketahui PMD Rinjani,” kata Kartosem Marten kepada Wartawaktu.com, Kamis (12/6/2025).
Hal itu diutarakan saat Kades Rinjani, Kartosem Marten saat ditemui disela-sela mengikuti Rapat Koordinasi dan Penerangan Hukum, terkait Koperasi Desa Merah Putih, Ketahanan Pangan dan Jaga Desa se Luwu Raya diselanggarakan DPD APDESI di Hotel BM Resident Palopo,Kamis (12/6).
Lebih lanjut kata, Kartosem Marten bahwa perihal informasi tidak benar, bahwa pengadaan penyelenggaraan pos keamanan desa adalah fiktif, dia menegaskan itu tidak benar.
“Perlu kami sampaikan bahwa informasi yang beredar fiktif, kami bantah hal itu tidak benar,” tegasnya.#Red