HeadlinePalopoPemkot PalopoSulselViral

Prodi S3 Kesmas UMB Palopo Inisiasi Edukasi Kesehatan Siswa SLB dan Nelayan

6
×

Prodi S3 Kesmas UMB Palopo Inisiasi Edukasi Kesehatan Siswa SLB dan Nelayan

Sebarkan artikel ini

WARTAWAKTU.com|PALOPO-Program Studi (Prodi) S3 Kesehatan Masyarakat (Kesmas) menginisiasi kegiatan edukasi kesehatan bagi anak berkebutuhan khusus di SLB dan masyarakat yang berprofesi nelayan di Kecamatan Wara Utara, Kota Palopo, Jumat (18/7/2025).

Kegiatan ini dikemas dalam bentuk pengabdian kepada masyarakat berkolaborasi dengan Komda PGPKT (Komite Nasional Penanggulangan Gangguan Pendengaran dan Ketulian) Palopo.

Diketahui, Komda PGPKT Palopo sebagai leading sector dalam penanganan penyakit pendengaran untuk membantu WHO dalam penurunan angka gangguan pendengaran pada masyarakat.

Agar kegiatan bisa lebih besar lagi maka dibangunlah kolaborasi dengan semua pihak, seperti Pemerintah Kota Palopo, TP-PKK, Dinas Perikanan, BPJS Tenaga Kerja, Bank Muamalat serta sejumlah dokter spesialis.

Selain penyuluhan pencegahan gangguan ketulian dan perilaku hidup sehat, juga dilakukan skrining kesehatan bagi anak berkebutuhan khusus yang dipusatkan di SLB serta kelompok nelayan di Kecamatan Wara Utara.

Disela sela kegiatan dilakukan pembagian bingkisan sembako kepada masyarakat.

Ketua KOMDA PGPKT Kota Palopo, Isnada Firmanza memberikan apresiasi kepada Universitas Mega Buana (UMB) Kota Palopo, terkait diinisiasinya kegiatan ini.

UMB Palopo tidak hanya sebagai inisiator, namun juga mendukung kehadiran tenaga medis.

“Kami menyampaikan terima kasih kepada Universitas Mega Buana Palopo atas inisiasinya. Kehadiran UMB Palopo disini, tentu harapan kami kolaborasi ini akan terus terjalin kedepan dan memberikan manfaat yang besar,”ujar Isnada Firmanza.

Rektor Universitas Mega Buana Palopo, melalui Ketua Program Studi S3 Kesehatan Masyarakat, Prof. Dr. Azniah menyampaikan, bahwa kegiatan itu sebagai bagian dari perwujudan visi misi serta upaya UMB Palopo dalam memberikan dampak yang lebih luas kepada masyarakat.

Dimana selain mahasiswa Prodi S3 kesehatan masyarakat, turut dalam pelaksanaan kegiatan ini juga dosen dan mahasiswa Fakultas Kedokteran UMB.

Menurut Prof. Aznia diharapkan terus berlanjut yang tidak hanya menitik beratkan satu komunitas tertentu saja, namun juga menyasar komunitas lainnya, dan tentunya Universitas Mega Buana Palopo melalui Program Studi S3 Kesehatan Masyarakat siap berkolaborasi dengan semua pihak dengan harapan akan memberikan manfaat yang lebih besar lagi.

“Dan khusus pada hari ini, harapan kita semoga kegiatan ini dapat mengubah perilaku masyarakat dalam upaya mencegah terjadinya gangguan kesehatan,”ucap Aznia.

Dia juga diberikan bantuan semacam alat pendengaran, serta modul atau buku saku sebagai panduan.

“Karena hari ini sasarannya adalah nelayan, jadi tadi itu diberikan juga semacam alat pendengaran,selain itu kita juga memberikan modul atau buku saku sebagai panduan,”ucapnya.

Ditambahkan, dr.Iin Fatimah Hanis salah seorang mahasiswa Program S3 Kesehatan Masyarakat, hadirnya buku saku ini atas bimbingan dari program studi sebagai panduan kesehatan pendengaran berbasis kearifan lokal untuk nelayan dan dikeluarkan oleh Komda PGPKT Kota Palopo.

“Didalamnya memuat bagaimana cara nelayan mengenali potensi dan mencegah gangguan yang akan timbul, kemudian memberikan panduan bagaimana caranya merawat, khususnya dalam merawat telinga untuk mencegah gangguan,”jelas dr.Iin Fatimah.

Diketahui, intervensi program dilakukan sebagai upaya bersama, sebagaimana diketahui sebagian besar nelayan di Palopo menggunakan perahu dengan mesin tempel.

“Jika kita ukur tingkat kebisingannya itu sampai 100 desibel yang tentunya sangat mengganggu pendengaran mereka secara lanjut,” tutupnya.#Red

Koni Palopo