HeadlineMakassarSulselViral

Tito Karnavian Lantik Prof Fadjry Djufry Sebagai Pj Gubernur Sulsel

36
×

Tito Karnavian Lantik Prof Fadjry Djufry Sebagai Pj Gubernur Sulsel

Sebarkan artikel ini

Makassar – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian resmi melantik Prof Fadjry Djufry sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) di Kantor Kemendagri, Jakarta, pada Selasa (7/1/2025).

Prof Fadjry Djufry mengucapkan sumpah jabatan sebagai pemimpin Sulsel di hadapan Tito Karnavian.

Pelantikan ini berlangsung khidmat sekitar pukul 08.00 WIB.

Tito Karnavian menyebutkan bahwa ada banyak kandidat yang sebelumnya dipertimbangkan untuk memimpin Sulsel.

Namun, nama Prof Fadjry Djufry memiliki daya tarik tersendiri sebagai putra daerah.

“Kami menerima banyak masukan, salah satunya dari Prof. Fadjry, dengan pengalaman beliau apalagi sebagai putra daerah. Presiden memberikan kepercayaan kepada beliau,” kata Tito Karnavian.

Menurutnya, pelantikan ini adalah takdir yang sudah tertulis untuk Prof. Fadjry. Dirinya pun berharap Prof. Fadjry dapat menjalankan amanah ini dengan sebaik-baiknya.

“Apa yang terjadi hari ini, pagi ini, jam ini, adalah kehendak Tuhan. Saya harap Bapak bisa melaksanakan tugas dengan baik,” tambah Tito.

Profil Prof. Fadjry Djufry

Prof Fadjry Djufry lahir di Makassar pada 14 Maret 1969.

Ia menyelesaikan pendidikan dasar di SDN Komp Melayu Makassar pada 1982, SMPN 7 Makassar (1985), dan SMAN 4 Makassar (1988).

Seperti Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Prof Fadjry juga merupakan jebolan Universitas Hasanuddin (Unhas).

Ia memperoleh gelar Sarjana Pertanian (S1) pada bidang studi Agronomi dari Unhas Makassar pada 1993.

Pendidikan S2 dan S3 dilanjutkan di Institut Pertanian Bogor dengan bidang studi Agroklimatologi/Pemodelan Tanaman, yang selesai pada tahun 2000 dan 2005.

Ia juga merupakan Peneliti Utama di Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan (Puslitbangbun) Kementerian Pertanian.

Pada 25 Januari 2022, Fadjry dikukuhkan sebagai Profesor Riset ke-630 secara nasional dan ke-159 di lingkungan Kementerian Pertanian.

Sebelum menjadi Kepala Badan, Fadjry menjabat sebagai Kepala Puslitbangbun (2015-2019), Kepala BPTP Sulawesi Selatan (2012-2015), Kepala BPTP Papua (2008-2012), serta berbagai jabatan lainnya di lingkungan Kementerian Pertanian.

Selain di bidang pemerintahan, Fadjry juga aktif sebagai dosen Pasca Sarjana (S2) di beberapa universitas, antara lain Universitas Islam Makassar (2012-2015) dan Universitas Hasanuddin Makassar (2012-2015).

Penghargaan: Fadjry pernah menerima penghargaan Satya Lancana Karya Satya XX Tahun yang disematkan pada 17 Agustus 2019. (Red)

Koni Palopo