PALOPO – Trisal Tahir akhirnya mengungkapkan alasan mendorong sang istri untuk menggantikan dirinya pada Pemilihan Suara Ulang (PSU) Pilwalkot Palopo mendatang.
Ditemui awak media usai pendaftaran Naili Trisal-Akhmad Syarifuddin Daud di Kantor KPU Palopo, Senin (10/3/2025), Trisal Tahir mengungkap secara gamblang alasan mendorong sang istri.
“Palopo Baru itu misi mulia. Ketika saya memutuskan untuk maju pada Pilwalkot Palopo, hal ini sudah menjadi bahan diskusi dengan istri saya. Jadi selain saya, istri saya adalah salah satu orang yang sangat paham visi ini,” kata Trisal Tahir.
Hal itulah, kata Trisal mendasari dirinya mendorong sang istri untuk menggantikan dirinya pada pemilihan mendatang. “Intinya kita ingin membuat suatu perubahan kearah yang lebih baik,” katanya.
Lebih rinci, Trisal menjelaskan jika visi Palopo Baru itu mengedepankan sistem pemerintahan yang bersih atau clean and clear, transparan, profesional dan akuntabel.
“Jadi kita menginginkan Palopo Baru yang tidak ada lagi di dalamnya yang namanya transaksional,” kuncinya.
Sebelumnya, salah satu praktisi Hukum Kota Palopo, Edy Maiseng, mengatakan hal yang sama.
Edy menyebut, sosok yang paling cocok menggantikan Trisal Tahir adalah Naili Trisal.
“Karna Ibu Naili tentu sangat paham betul akan cita-cita dan apa yang akan dilakukan Trisal Tahir, dalam mewujudkan Palopo Baru ke depannya,” kata Edy Maiseng.
Untuk diketahui, Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan Pemilihan Suara Ulang (PSU) untuk Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Palopo.
Trisal Tahir oleh MK didiskualifikasi, olehnya Partai Gerindra dan Partai Demokrat diwajibkan untuk mencari pengganti Trisal Tahir pada PSU yang dijadwalkan akan berlangsung pada 24 Mei 2025 mendatang.(Red)
